Berbicara tentang keuangan negara tentu tidak dari pembahasan mengenai sekotor publik dan public goods. W.F. Baber (dikutip dalam Parsons, 2008: 9) memberikan gambaran tentang sector public yang berbeda dengan sector swasta.
1. Sector public menghadapi lebih banyak problem dalam mengambil keputusan-keputusan dibandingkan dengan sector swasta.
2. Sector publik lebih kompleks dan mengemban tugas-tugas yang lebih mendua
3. Sector public memanfaatkan lebih banyak orang yang memilki motivasi yang sangat beragam
4. Sector public lebih banyak memperhatikan kompensasi atas kegagalan pasar
5. Sector public lebih ketat dalam menjaga standar komitmen dan legalitas
6. Sector public mempunyai peluang yang lebih besar untuk merespon isu-isu keadilan dan kejujuran
7. Sector public harus beroprasi untuk kepentingan public
8. Sector public mempertahankan level dukungan public minimal yang dibutuhkan diatas level yang dibutuhkan dalam industry swasta
KARATERISTIK PUBLIC GOODS
Barang public (public goods) adalah barang dan jasa yang tersedia untuk semua orang (Parsons, 2008: 9). Karakteristi barang public menurut Samoelson (dikutip dari Parsons, 2008: 9) adalah barang yang tersedia untuk semua orang, dan barang tersebut bersifat non eksklusif. Hal ini tentu sangat berbeda dengan barang privat yang bersifat eksklusif. Barang public dibayar melalui pajak dan pinjaman, dan harganya dapat dinyatakan dalam tingkat pajak yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang tersebut. Sedangkan barang-barang privat dibayar melalui sistem harga yang berlaku dipasar. Barang public tidak serta merta disediakan oleh negara, swasta pun boleh menyediakan barang public. Lebih jauh sector public adalah campuran barang-barang public dan privat dan barang-barang public yang didistribusikan dengan dikenakan biaya atau didasar atas kriterria manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar